Minggu, 06 April 2014

PROFIL



PROFIL SINGKAT PESANTREN SAINS (TRENSAINS)
DARUL IHSAN MUHAMMADIYAH SRAGEN 

Profil Singkat Pesantren Sains (TRENSAINS)
Allah Swt. memerintahkan manusia untuk merenungi kejadian-kejadian di alam semesta. Ini berarti ketika seseorang mempelajari Biologi, Fisika, Kimia, Geografi dan Astronomi, sejatinya orang tersebut sedang memahami pikiran, keagungan dan kehadiran sang Maha Pencipta, Allah Swt..
Sayangnya, usaha-usaha memahami alam ini masih dipandang sebagai kegiatan duniawi yang kering dari nilai-nilai spiritual agama.
Efek dari pemahaman ini adalah sekolah-sekolah –tak terkecuali pesantren- masih menggiring siswa-siswinya mempelajari siklus hujan tapi tidak sampai kepada kesimpulan siapa yang menurunkan hujan. Atau mempelajari tatasurya, tapi tidak dikenalkan dan dipahamkan bahwa Allah-lah yang mendesain semua keteraturan di jagad raya ini. Maka tidak mengherankan apabila banyak dari ilmuwan kita yang bobrok akhlaknya. Mudah dibeli idealismenya dengan mengorbankan banyak kepentingan. Bahkan sebagiannya lagi melakukan korupsi dan eksploitasi secara besar-besaran hingga alam menjadi rusak. Tidak diragukan lagi, ini adalah akibat dari hilangnya nilai-nilai spiritual yang seharusnya mereka dapatkan selama bersekolah.
Benarlah apa yang dikatakan Albert Einstein: “Science without releigion is blind”, ilmu pengetahuan tanpa agama adalah buta. Oleh sebab itu, kita semua berimajinasi akan adanya ilmu Matematika, Biologi, Geografi yang sejak awal dibangun dan didasarkan dari kitab suci Al-Quranu’l Karim. Selain itu, kita semua juga memimpikan akan bangkitnya kembali peradapan Islam yang bertumpu pada sains Qurani. Tanpa sains tidak ada masa depan. Tanpa nilai-nilai Quran, sains pun cenderung membabi buta bahkan membawa malapetaka.
Mimpi melahirkan para “Saintis Muslim” yang jujur dan bermoral sudah semakin dekat kita wujudkan. Hal itu karena Trensains sudah ada di hadapan kita.

Apa itu TRENSAINS?
TRENSAINS adalah kependekan dari Pesantren Sains yang merupakan sintetis dari pesantren dan sekolah umum bidang sains. TRENSAINS merupakan lembaga pendidikan setingkat SMA yang merupakan proyek baru di Indonesia, bahkan mungkin di dunia Islam Sunni, karena kegiatan utamanya adalah mengkaji dan meneliti ayat-ayat semesta yang terkandung di dalam Al Quranu’l Karim dan Hadis Nabawi.

SMA TRENSAINS DIMSA
SMA TRENSAINS DARUL IHSAN MUHAMMADIYAH SRAGEN atau disingkat SMA TRENSAINS DIMSA merupakan proyek pertama yang mengawali lahirnya ide Pesantren Sains. Telah dilaunching pada 1 Muharram 1435 H/ 5 November 2013 oleh PP. Muhammadiyah yang diwakili oleh Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed dan Kreator utama lahirnya Trensains Dr. Agus Purwanto (Saintis Fisika Teori alumnus Universitas Hirosima Jepang).
Saat ini SMA TRENSAINS DIMSA telah memiliki santri angkatan pertamanya tahun ajaran 2013-2014 berjumlah 40 santri putra dan putri, yang berasal dari berbagai provinsi di tanah air.   

Ciri Khas TRENSAINS DIMSA
SMA TRENSAINS DIMSA tidak menggabungkan materi pesantren dan ilmu umum sebagaimana pesantren-pesantren modern pada umumnya. Akan tetapi, mengambil kekhususan pada pemahaman al Quran dan al Hadits, sains kealaman (natural sceince) dan interaksi antara agama dan sains. Poin terakhir inilah yang merupakan inti materi khas Trensains yang tidak ada pada pesantren lain.
Bagi para calon santri Trensains, setidaknya ada empat syarat dasar yang harus disiapkan: kemampuan bahasa Arab dan Inggris, serta  kemampuan nalar matematik dan filsafat yang memadai, karena sebagian besar pembelajarannya diusahakan menggunakan bahasa Arab-Inggris, selain menu utama sehari-hari menuntut para santri untuk berpikir secara kritis dan mendalam.
Jika umumnya pesantren mengharapkan alumninya menjadi Ulama Syariah, maka proyeksi para alumni SMA Trensains  adalah lahirnya Ulama AAS (Ayat Ayat Semesta) yang memiliki spesialisasi dibidang sains kealaman, teknolog dan dokter yang mempunyai basis al-Quran, kedalaman filosofis serta keluhuran ahlak.

PROFIL LULUSAN
Secara sadar dan terarah SMA TRENSAINS DIMSA mencanangkan para santrinya untuk memenuhi kualifikasi sebagai berikut:
1.       Aktif berbahasa Arab dan Inggris
2.       Piawai sains
3.       Memahami konsep interaksi antara agama dan sains
4.       Hafal dan memahami tafsir ayat-ayat kauniyah dasar dalam bidang sains 
5.   Di masa awal ini para santri diharapkan tembus PTN ternama dalam negeri, seperti, ITB, IPB, UGM, UI dan ITS

KURIKULUM
Berpijak dari profil lulusan yang dicanangkan, maka kurikulum SMA TRENSAINS DIMSA merupakan KURIKULUM UNIFIKASI yang mengelaborasi tiga unsur: agama, sains dan skill. Dalam penerapannya, semua materi terintegrasi dalam aktifitas selama 24 jam.

TENAGA PENGAJAR
Untuk dapat merealisasikan Kurikulum Unifikasi ini, membutuhkan bukan hanya kerja keras di lapangan, akan tetapi juga kesepahaman visi, kesatuan hati dan loyalitas para asatidz Trensains. Para asatidz inti, seperti, kepala sekolah dan wakilnya diseting untuk tinggal di asrama pondok sehingga para santri mendapat bimbingan dan pengasuhan langsung selama 24 jam. Saat ini ada 10 asatidz yang tinggal di asrama, yang empat diantaranya merupakan lulusan Timur Tengah.      

PROGRAM PENUNJANG
Minimalnya ada tiga program penunjang yang akan diberikan kepada santri, antara lain:  Fisika-Matematika Camp (FisMat Camp), English Camp dan Arabic Camp.
Program ini merupakan program imunisasi perdana bagi santri Trensains dalam rangka menguatkan basic bahasa serta mengasah nalar Matematika dan fisika-nya. Program ini dilaksanakan secara terstruktur sebelum aktivitas KBM di tahun ajaran baru Trensains 2014/2015 dimula

0 komentar:

Posting Komentar