Fenomena siang
(nahâran) dan malam (lailan) merupakan fenomena alam yang
berlangsung terus menerus dan berulang. Siang ditandai dengan terang benderang
dan malam ditandai dengan kegelepan dan kesunyian.
Di malam hari,
manusia bersama objek-objek sekelilingnya menjadi terkurung oleh kegelapan.
Benda-benda jauh menjadi tidak terlihat. Karena kegelapan yang dominan maka
yang berfungi adalah indera pendengaran. Manusia banyak mendengar fenomena
tanpa melihat. Malam hari benar benar-benar
sunyi dan menyimpan banyak
misteri. Dan demi malam apabila telah sunyi (Adduha 93:2). Dan
dengan malam dan apa yang diselimutinya (al Insyiqoq 84:17)
Fenomena siang
dan malam menjadi fenomena rutin, yang karena rutinnya tidak banyak dipikirkan
orang. Begitu juga banyak orang berpikir keras di malam hari, tatapi tidak
pernah merenung tentang fenomena malam itu sendiri. Padahal Allah dengan
redaksi yang manantang menghimbau kepada manusia untuk memikirkan fenomena
malam
وَبِٱلَّيۡلِۚ أَفَلَا
تَعۡقِلُونَ ١٣٨
Dan di waktu malam. Maka Apakah
kamu tidak memikirkan? (QS. Assoofat 37:138)
Fenomena bulan
Malam memiliki
fenomennya yang khas. Hewan-hewan yang keluar di malam hari dan tidak keluar di
siang hari seperti: jangkrik, kelelawar, burung hantu, semakin menambah
fenomena khas malam. Fenomena lainnya yang menakjubkan adalah fenomena bintang-gemintang
yang bertebaran di angkasa.
Selain
bintang, bulan juga merupakan fenomena malam hari. Para astronom meneliti
fenomena angkasa selama ribuan tahun termasuk meneliti bulan. Berbeda dengan
bintang yang banyak jumlahnya, maka bulan itu hanya satu dan terus bergerak dan
berubah bentuk, dari mulai bulan yang baru muncul, bulan sabit hingga bulan
penuh atau bulan purnama. Begitulah bulan yang kita lihat di malam hari.
وَٱلۡقَمَرَ قَدَّرۡنَٰهُ
مَنَازِلَ حَتَّىٰ عَادَ كَٱلۡعُرۡجُونِ ٱلۡقَدِيمِ ٣٩
Dan telah Kami tetapkan bagi
bulan manzilah-manzilah, sehingga setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir,
kembalilah Dia sebagai bentuk tanda yang tua (QS. Yasin 36:39)
Oleh ayat ini
bulan diisyartakan mempunyai banyak tempat dan berulang menempatinya. Pertanyaannya,
dimanakah posisi bulan? adakah posisi bulan memiliki hubungan dengan bentuk
bulan yang kita lihat di bumi ?
0 komentar:
Posting Komentar